Alias : No Alias
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Banjar
Tanggal Lahir : Sabtu, 28 Agustus 1976
Zodiac : Virgo
Hobby : Bersepeda
Warga Negara : Indonesia
Suami : H.TB. Chaeri Wardana, B.Bus
Anak : TB. Ghifari Al Chusaeri Wardana, Ratu Ghefira Marhamah Wardana
BIOGRAFI
Airin Rachmi Diany Wardana lahir di kota Banjar pada tanggal 28
Agustus 1976. Sekarang Hj. Airin Rachmi Diany Wardana SH, MH. Merupakan
orang nomor satu di Kota Tangerang Selatan. Airin menjabat posisi
sebagai Walikota Tanggerang selama periode tahun 2011 sampai tahun 2016
mendatang. Airin berhasil menduduki jabatan sebagai walikota setelah ia
dan pasangannya berhasil memperoleh suara terbanyak yang mencapai
188.893 suara, mengalahkan pasangan lainnya, yakni pasangan Yayat
Sudrajat-NorodomSukarno dengan 22.640 suara, dan pasangan Sulaeman
Rodhiyah - Najibah Yasin sebanyak 183.778 suara, dan pasangan Andre
Taulany- Arsid sebanyak 187.778 suara.
Airin kecil bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Cibodas Banjar. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 5 Bandung. Setelah tamat dari bangku sekolah menengah pertama pada tahun 1991, Mojang Periangan ini melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah Atas tepatnya di SMA Negeri 20 Bandung. Universitas Parahyangan dan Universitas Padjajaran menjadi tempat menimba ilmunya sebagai mahasiswa. Airin berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Parahyangan. Studinya di Universitas Padjajaran berbuah dua gelar yaitu Spesialis Satu (SP-1) Program Studi Notariat dan Magister Hukum (MH), Program Studi Ilmu Hukum Bisnis.
Airin merupakan sosok perempuan yang aktif dan berjiwa sosial. Di masa mudanya, perempuan yang memiliki kegemaran bersepeda ini pernah mengikuti ajang putri Indonesia. Ketika banyak perempuan muda yang ikut dalam ajang ini bertujuan untuk menjadi juara favorit, tetapi Airin mengikuti ajang ini hanya untuk mengisi waktu luang dan mencari kegiatan yang positif di masa mudanya. Selain aktif, Airin juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Jiwa sosialnya memang sudah ditanamkan oleh orang tuanya sejak Airin kecil. Pada masa kecilnya Airin sudah diikutkan dalam banyak kegiatan sosial. Hingga sekarang Airin tetap melibatkan diri dalam kegiatan sosial, saat ini Airin tercatat sebagai Ketua PMI Kota Tangerang Selatan.
Airin juga pernah mendapatkan dua penghargaan yaitu Kartini Indonesia 2010 diberikan oleh Internasional Human Recources Development Programme dan Tokoh Generasi Plural, Aktivis Sosial dan Kemanusiaan yang diberikan oleh Forum Pembauran Kebangsaan. Perempuan yang sudah berkeluarga dan mempunyai dua anak ini untuk saat ini memfokuskan diri agar berguna tidak hanya bagi keluarga maupun orang-orang di sekitarnya, terlebih masyarakat Kota Tangerang Selatan.
Riset Dan Analisa Oleh Dwi zain
Airin kecil bersekolah di Sekolah Dasar Negeri Cibodas Banjar. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 5 Bandung. Setelah tamat dari bangku sekolah menengah pertama pada tahun 1991, Mojang Periangan ini melanjutkan pendidikannya ke jenjang Sekolah Menengah Atas tepatnya di SMA Negeri 20 Bandung. Universitas Parahyangan dan Universitas Padjajaran menjadi tempat menimba ilmunya sebagai mahasiswa. Airin berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Parahyangan. Studinya di Universitas Padjajaran berbuah dua gelar yaitu Spesialis Satu (SP-1) Program Studi Notariat dan Magister Hukum (MH), Program Studi Ilmu Hukum Bisnis.
Airin merupakan sosok perempuan yang aktif dan berjiwa sosial. Di masa mudanya, perempuan yang memiliki kegemaran bersepeda ini pernah mengikuti ajang putri Indonesia. Ketika banyak perempuan muda yang ikut dalam ajang ini bertujuan untuk menjadi juara favorit, tetapi Airin mengikuti ajang ini hanya untuk mengisi waktu luang dan mencari kegiatan yang positif di masa mudanya. Selain aktif, Airin juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Jiwa sosialnya memang sudah ditanamkan oleh orang tuanya sejak Airin kecil. Pada masa kecilnya Airin sudah diikutkan dalam banyak kegiatan sosial. Hingga sekarang Airin tetap melibatkan diri dalam kegiatan sosial, saat ini Airin tercatat sebagai Ketua PMI Kota Tangerang Selatan.
Airin juga pernah mendapatkan dua penghargaan yaitu Kartini Indonesia 2010 diberikan oleh Internasional Human Recources Development Programme dan Tokoh Generasi Plural, Aktivis Sosial dan Kemanusiaan yang diberikan oleh Forum Pembauran Kebangsaan. Perempuan yang sudah berkeluarga dan mempunyai dua anak ini untuk saat ini memfokuskan diri agar berguna tidak hanya bagi keluarga maupun orang-orang di sekitarnya, terlebih masyarakat Kota Tangerang Selatan.
Riset Dan Analisa Oleh Dwi zain
PENDIDIKAN
- SD Negeri Cibodas Banjar (1982-1988)
- SMP Negeri 5 Bandung (1988-1991)
- SMA Negeri 20 Bandung, (1991-1994)
- Universitas Parahyangan Bandung, Sarjana Hukum (SH) lulus tahun 1999
- Universitas Padjadjaran Bandung, Spesialis Satu (SP-1) Program Studi Notariat, lulus tahun 2002
- Universitas Padjadjaran Bandung, Magister Hukum (MH), Program Studi Ilmu Hukum Bisnis, lulus tahun 2005
KARIR
- Asisten Notaris, di Kantor IMAS TARWIYAH, SH, MH (1999)
- Notaris di Kabupaten Tangerang (2004)
- Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang (2008)
- Ketua PMI Kota Tangsel (2009-sekarang)
- Dewan Pembina KNPI Kota Tangsel (2010-2013)
- Dewan Pembina PRAMUKA Kota Tangerang Selatan
- Wakil Ketua KPAID Kota Tangsel
- Pengurus daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Tangerang selatan
- Penanggungjawab Relawan Banten Bersatu (RBB) untuk Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
- Ketua Dewan Penyantun Kaukus Perempuan Peduli Kesehatan Kota Tangsel
- Pembina Forum Masyarakat Peduli Pendidikan dan kesehatan Provinsi Banten
- Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Provinsi Banten
- Pengurus Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Wilayah Banten
- Pengurus Ikatan Alumni Notariat UNPAD (IKANO) Bidang Hubungan Antar Lembaga (2007-2011)
- Walikota Tangerang Selatan (2011-2016)
PENGHARGAAN
- Kartini Indonesia 2010 (Kartini Award). Penghargaan diberikan oleh Internasional Human Recources Development Programme (IHRDP) bekerja sama dengan Kharisma Indonesia Foundation (KLiF)
- Tokoh Generasi Plural, Aktivis Sosial dan Kemanusiaan. Penghargaan diberikan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)